4.7.14

Merasa banggakah jika menang dengan kampanye hitam?

Banyak pihak merasa bosan dan benci terhadap kampanye hitam dan negatif yang sedang ramai di dalam Pilpres kali ini.

Seolah-olah orang Indonesia sangat senang menjelekkan orang dan mencari kesalahan orang, daripada membahas masa depan Indonesia dan memikirkan ide-ide baru yang akan terwujud untuk zaman anak dan cucu kita. Sayang sekali !

Pernah saya bertanya lewat Twitter. Apakah pemenangnya merasa bangga jika menang karena kampanye hitam dan negatif?

Mengapa saya bertanya? Karena ada yang mengatakan bahwa harus menang dengan cara apa pun. Ini karena harus ada pengembaliannya terhadap banyak investasi dana yang telah ditanam untuk Pilpres.

Saya sering dengar bahwa ajaran agama di Indonesia sangat penting. Apakah ajaran agama memperbolehkan kemenangan dengan cara-cara yang kotor dan yang melukai pihak lain?

Jika ini dibenarkan karena penting untuk mengembalikan dana investasi politik, mereka berdoa apa untuk Tuhan setiap kali? Hanya untuk dirinya sendiri saja?

Saya merasa sedih melihat situasi seperti ini. Dalam kampanye Pilpres kali ini, sulit dengar pikiran dan ide untuk memperbaiki berbagai keadaan saat ini untuk Indonesia masa depan yang lebih baik. Tidak dengar diskusi positif untuk menagatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh Indonesia ini.

Yang adanya saling menjelekkan dan mencari kesalahan saja.

Selainnya, hanya kompetisi imej calon presiden dan wakil presiden saja. Sama sekali tidak produktif. Arahan visi dan misi kedua kubu sebenarnya tidak jauh berbeda, meskipun pendekatan dan caranya sangat berbeda.

Masih terlihat intimidasi dan pemaksaan pemilihan calon tertentu oleh atasan atau tokoh masyarakat. Seolah-olah jika tidak ikut intimidasi dan pemaksaan tersebut, dia akan dapat sanksi atau dieportasi dari komunitasnya. Apakah Indonesia sudah menjadi negara demokratis atau tidak?

Atasan atau tokoh masyarakat tersebut tidak mau membeli kesempatan kepada bawahannya untuk berpikir sendiri. Hanya maunya loyalitas saja. Ini namanya dictatorship atau authoritarianism. Masih ada kubu calon presiden dan wakil presiden yang memakai cara-cara ini untuk memaksakan pemilihannya.

Negara demokratis tidak mungkin terwujud tanpa masyarakat yang mampu berpikir sendiri dengan pertanggungjwabnya sendiri. Namun, elit politik dan kalangan atas belum siap menghadapi masyarakat yang berpikir sendiri. Masih mengharapkan masyarakat yang jujur (artinya hanya ikut atasan).

Kapan Indonesia menjadi negara demokratis yang benar?

Sekali lagi saya bertanya. Apakah pemenangnya merasa bangga jika menang karena kampanye hitam dan negatif? Karena menjelekkan pihak lain dengan fitnah dan kebohongan?

Jika jawabannya ya, kesedihan saya tidak akan mungkin hilang dari hati saya. Dan saya benci sama saya sendiri karena belum bisa benci terhadap Indonesia yang demikian.

1 comment:

  1. Salam kenal Saya Syafitri TKI DI MALAYSIA
    Maaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
    Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang (Arab Saudi) karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh seseorang yang tidak saya kenal,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
    KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
    Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
    BANTUAN DARI KI BARONG
    1.PESUGIHAN
    2.TOGEL
    3. DANAH GHAIB
    4.PENGGANDAAN UANG
    5.UANG BALIK
    6.PEMIKAT
    7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
    8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
    Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
    Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda trimahkasi….

    ReplyDelete